Surabaya – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Sememi, Sertu M. Khusnudin, melakukan koordinasi dengan anggota Kelompok Tani Kendung Subur mengenai penjualan hasil panen padi yang akan dibeli oleh Bulog. Langkah ini dilakukan untuk menghindari keterlibatan tengkulak yang sering membeli gabah dengan harga lebih murah.
Pertemuan yang berlangsung pada Sabtu (15/02) di lahan Kelompok Tani Kendung Subur, Jalan Kendung F1, RT 02, RW 03, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya, membahas strategi pemasaran hasil panen. Sesuai kesepakatan, Bulog akan membeli gabah dari para petani dengan harga Rp6.500 per kilogram, yang dianggap lebih menguntungkan dibandingkan harga yang ditawarkan tengkulak.
Sertu M. Khusnudin menekankan pentingnya kerja sama antara petani dan Bulog agar hasil panen dapat dijual dengan harga yang wajar. “Kami ingin memastikan petani tidak dirugikan oleh tengkulak yang membeli dengan harga rendah. Dengan menjual ke Bulog, petani bisa mendapatkan harga yang lebih layak, ” ujarnya.
Masa panen padi di Kelompok Tani Kendung Subur diperkirakan berlangsung pada bulan Maret mendatang. Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan para petani dapat menjual hasil panen mereka dengan harga yang stabil dan menguntungkan.
Langkah Babinsa dalam mendampingi petani ini mendapat respons positif dari anggota kelompok tani. Mereka berharap kerja sama dengan Bulog dapat terus berlanjut agar kesejahteraan petani semakin meningkat.