SURABAYA – Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya, Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono, S.Sos., M.Han., menekankan bahwa penerimaan prajurit TNI Angkatan Darat (TNI AD) dilakukan secara gratis dan transparan. Hal ini disampaikannya sebagai narasumber utama dalam podcast Media Center Kodim 0830/Surabaya di Aula Makodim Jl. Gadukan Rukun No. 52 Perak Barat, Krembangan, Surabaya, Minggu (26/1/2025).
Baca juga:
KN Pulau Dana-323 Tiba di Darwin Australia
|
Podcast bertajuk "Penerimaan Prajurit TNI AD Gratis, Tidak Dipungut Biaya" ini bertujuan untuk memberikan informasi akurat kepada masyarakat dan mencegah praktik penipuan. Kolonel Didin menjelaskan bahwa seluruh proses rekrutmen dapat diakses melalui situs web resmi rekrutmen calon prajurit TNI-AD. Calon pendaftar dapat menemukan informasi detail mengenai persyaratan administrasi, termasuk Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, ijazah, dan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). Prestasi akademik juga dapat disertakan.
"Untuk detailnya, sudah sangat mudah. Buka saja internet. Di situ nanti bisa dilihat apa saja persiapan yang dibutuhkan, " jelas Kolonel Didin. Ia juga menyarankan calon pendaftar untuk menghubungi Ajudan Jenderal (Ajen) di tingkat Korem maupun Kodam untuk informasi lebih lanjut.
Saat ini, Kodim dan Koramil di Surabaya gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai proses rekrutmen, termasuk jadwal pendaftaran. Kolonel Didin menjelaskan bahwa jalur penerimaan prajurit TNI AD terdiri dari Tamtama, Bintara, dan Perwira. Penerimaan Perwira terbagi menjadi dua jalur, yaitu Akademi Militer (Akmil) untuk lulusan SMA dan Sekolah Perwira Prajurit Karier (Sepa PK) untuk lulusan sarjana. Saat ini, pendaftaran Tamtama tengah dibuka sejak Desember 2024 hingga akhir Januari 2025.
Kolonel Didin menegaskan bahwa isu pungutan biaya dalam proses rekrutmen adalah HOAX. "Pendaftaran TNI tidak dipungut biaya sepeser pun. Ada anggaran resmi untuk rekrutmen, " tegasnya. Ia menambahkan bahwa proses rekrutmen diawasi ketat oleh tim seleksi dan satuan wilayah, dan masyarakat diminta untuk melaporkan jika ada pihak yang meminta uang.
Pesan Kolonel Didin bagi generasi muda yang berminat menjadi prajurit TNI AD adalah untuk mempersiapkan diri dengan baik, menjaga kesehatan, rajin berolahraga, dan menjauhi hal-hal negatif seperti pergaulan bebas dan narkoba. "Prajurit adalah bagian dari masyarakat yang terpanggil untuk menjaga bangsa. Ini kebanggaan pribadi, " ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya berdoa, meminta restu orang tua, dan menjalankan ibadah sesuai agama. Bagi yang belum berkesempatan bergabung dengan TNI, masih banyak jalur pengabdian lain kepada negara.