Menanam Disiplin, Merajut Cinta Tanah Air untuk Generasi Penerus Bangsa

    Menanam Disiplin, Merajut Cinta Tanah Air untuk Generasi Penerus Bangsa

    Surabaya—Di pagi yang cerah, di halaman sekolah yang penuh semangat, deretan siswa berdiri tegap. Mata-mata polos mereka menatap penuh harap, menunggu aba-aba yang akan menggerakkan langkah-langkah kecil mereka. Rabu (5/2), suasana SD Negeri Tegalsari 1/321 terasa berbeda. Kehadiran Serka Yakob Hermawan dari Koramil 0830/03 Tegalsari dan Aipda Indra Yulianto dari Polsek Tegalsari membawa semangat baru. Mereka datang bukan hanya untuk mengajarkan baris-berbaris, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai disiplin dan cinta tanah air kepada generasi penerus bangsa.

    Suara lantang menggema di udara, menggetarkan semangat para siswa. Serempak, kaki-kaki kecil mereka melangkah, tangan bergerak dengan mantap. Setiap gerakan yang mereka lakukan bukan sekadar latihan fisik, tetapi juga pelajaran berharga tentang ketaatan, kebersamaan, dan keteguhan hati.

    Serka Yakob menjelaskan bahwa latihan baris-berbaris ini bukan hanya untuk membentuk tubuh yang tegap dan langkah yang rapi, tetapi juga melatih kedisiplinan sejak dini. "Anak-anak ini adalah calon pemimpin bangsa. Mereka harus memiliki sikap disiplin yang kuat agar mampu membawa Indonesia menjadi lebih maju di masa depan, " ujarnya.

    Sikap disiplin yang diajarkan dalam latihan ini akan terbawa dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak akan terbiasa untuk tertib, patuh pada aturan, dan menghormati orang yang lebih tua. Inilah pondasi awal untuk menciptakan generasi yang bertanggung jawab dan berintegritas tinggi.

    Selain melatih kedisiplinan, Serka Yakob dan Aipda Indra juga menyelipkan wawasan kebangsaan dalam kegiatan ini. Mereka mengenalkan arti merah putih yang berkibar tinggi, kisah perjuangan para pahlawan, dan makna pengabdian sebagai anak bangsa yang berjiwa berani.

    "Cinta tanah air bukan hanya sekadar kata, tetapi harus tumbuh dalam laku dan perilaku nyata, " tegas Serka Yakob.

    Para siswa mendengarkan dengan penuh perhatian. Mereka mulai memahami bahwa mencintai Indonesia tidak hanya dengan menghafal Pancasila atau menyanyikan lagu kebangsaan, tetapi juga dengan sikap disiplin, semangat belajar, dan rasa hormat kepada guru serta orang tua.

    Dengan hati yang berani dan cinta yang tak tergoyahkan, mereka adalah harapan bangsa. Dan hari ini, mereka telah mengambil satu langkah kecil menuju masa depan yang lebih baik.

    surabaya
    Arif Rido

    Arif Rido

    Artikel Sebelumnya

    Pelajar SDN Warugunung Dapatkan Pelatihan...

    Artikel Berikutnya

    Totalitas Babinsa Bangkingan, Sukseskan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Revisi UU Kejaksaan dan KUHAP Berpotensi Mengulang Kembali Tragedi 2019
    Oligarki Penguasa Pesisir
    Dorong Peternak Ayam Kembangkan Usaha, Babinsa Koramil 0830/13 Tenggilis Mejoyo Laksanakan Komsos
    Jajaran Kodim 0830/Surabaya Ikuti Zoom Meeting dengan Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI
    Korem 082 Gelar Donor Darah HUT ke-79 Persit KCK Tahun 2025

    Ikuti Kami