SURABAYA - Di sudut Kota Pahlawan, di antara deretan rumah dan sekolah, ada tangan-tangan yang bekerja tanpa pamrih. Mereka tak meminta tepuk tangan, tak haus pujian, hanya ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan haknya—hak untuk tumbuh sehat, hak untuk bermimpi tanpa kelaparan.
Di pagi yang masih basah oleh embun Selasa (04/02), Serka Yulianto HS, Babinsa Kelurahan Penjaringansari Koramil 0830/11 Rungkut, melangkah pasti. Hari ini, ia bukan hanya seorang prajurit, tetapi juga penjaga asa. Dengan penuh perhatian, ia mengawasi pendistribusian makanan bergizi dari Yayasan Berkah Tani Maju, yang akan mengalir ke lima sekolah di wilayahnya.
Baca juga:
Danramil 03 Gubeng Beri Wasbang Di SMPN 6
|
Satu per satu, paket makanan itu berpindah tangan. Sebanyak 56 porsi untuk anak-anak TK Tunas Pertiwi, 305 porsi untuk siswa SDN Penjaringansari I, 520 porsi untuk SDN Penjaringansari II. Tak berhenti di sana, 910 porsi menyapa wajah-wajah penuh semangat di MTSN 3 Surabaya, hingga 1218 porsi sampai ke para pelajar MAN Surabaya. Dalam sehari, 3.009 porsi makanan telah tersebar, menjadi energi bagi ribuan anak yang akan melangkah lebih jauh mengejar cita-cita.
Serka Yulianto tahu, ini bukan sekadar tugas. Setiap porsi yang ia pastikan sampai dengan aman bukan hanya makanan, tapi juga kepedulian. Ada harapan di setiap suapan, ada masa depan yang ia jaga dengan caranya sendiri.
Di balik seragam lorengnya, terselip hati yang besar—hati yang percaya bahwa bangsa ini akan kuat jika generasi mudanya tumbuh dengan sehat. Dan hari ini, ia telah melakukan bagiannya. Esok, ia akan kembali, memastikan tidak ada yang tertinggal, tidak ada yang terabaikan. Karena bagi mereka yang mengabdi dengan hati, kebaikan selalu menemukan jalannya.